Nama
beliau adalah Assyari Abdullah. Dia sering
disapa dengan sebutan "Assyari" atau dengan panggilan
"Ari". Untuk menjadi seorang dosen, beliau masih terbilang muda.
Dapat kita lihat dari umurnya yang memang masih muda. Beliau lahir di desa
Tanjung Alai kecamatan XIII Koto Kampar Tanggal 10 Mei 1986 dari pasangan
"Abdullah dan Rozaimah". Seseorang yang sangat visioner dan mempunyai ambisi
yang kuat untuk mengejar mimpi-mimpinya. Sebagai seorang bujangan, beliau yang cukup mapan
ini tidak pernah mengeluh untuk mengurus semua yang seharusnya bukan menjadi
tanggung jawabnya.
Sedikit
yang saya tahu karna juga saya mengorek-ngorek privasi beliau. Beliau
adalah seorang yang sangat tekun dalam belajar dan bercita-cita mulia, yaitu
untuk menjadi orang yang berguna bagi orang banyak dan agamanya.
Dari
kecil beliau sudah di didik untuk mandiri oleh kedua orang tuanya. Dia tumbuh
menjadi seorang yang pekerja keras dan gigih. Kisahnya yang menurut saya sangat
dramatis dan jarang dilakukan anak zaman sekarang, adalah ketika dia harus
membanting tulang sepulang sekolah dulu agar dapat memenuhi kebutuhannya
sehari-hari. Sebagai seorang tamatan pesantren, beliau juga telaten dalam
mengaji. Beliau sempat mengajar ngaji dengan honor 12000 rupiah seminggu. Dan
dia berhenti ketika honor tersebut ngadet bayarnya.
Inilah sedikit rekam jejak beliau yang sangat visioner dan mungkin akan menginspirasi bagi orang banyak belia pernah menjabat sebagai Pjs Ketua Umum HMI Komisariat Dakwah & Ilmu Komunikasi dan Sains Teknologi UIN
ini bukti nyata kecintaan beliau terhadap agamanya
beliau juga seorang Penulis yang handal
Masih
banyak hal yang bisa kita lihat dari sosok inspirator tersebut. Selain menjadi
orang yang smart, ramah, murah senyum dan pekerja keras. Tetapi itu semua tidak
menjadikannya sosok yang berbangga diri, melainkan dengan kisah perjalanan
hidupnya ini, dia ingin memberikan inspirasi kepada orang-orang yang
diberitahunya. Dia ingin sekali banyak orang yang bisa meneruskan jejak
hidupnya yang tidak mudah menyerah. Bukan hanya tidak mudah menyerah, tetapi
juga berjuang sampai titik darah penghabisan. Hal itu yang saya membuat saya
takjub terhadap dirinya. Tidak pernah mau meninggikan dirinya sendiri. Tetapi
tetap memotivasi orang lain dan terus memotivasi.
Semoga
postingan saya kali ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Jika ada kesalahan dalam
penulisan, itu hal yang wajar untuk manusia. Karna kesempurnaan hanya milik
Allah SWT.
Terimakasih
Kepada Mr. Assayari Abdullah, S.Sos., M.I.Kom atas bimbingannya dan
inspirasinya..
Sampai
jumpa di postingan saya berikutnya :)